Kesenjangan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi isu penting dalam dunia pendidikan yang perlu ditangani, memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan termasuk ekonomi dan pelayanan publik. Namun, tidak semua individu atau komunitas memiliki akses yang sama terhadap teknologi ini yang menciptakan kesenjangan digital.
Kesenjangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dimana salah satunya adalah :
~keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah, terutama di daerah terpencil atau kurang berkembang akses ke internet dan teknologi digital mungkin masih terbatas
~keterbatasan akses informasi, meskipun teknologi sudah tersedia masyarakat mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk menggunakannya secara efektif.
Kesenjangan akses TIK juga dapat berdampak pada kualitas pendidikan. Sebagai contoh, dalam studi PISA 2018 siswa Indonesia menunjukkan kemampuan yang baik dalam mencari dan mengevaluasi informasi, tetapi lemah dalam memahami informasi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun akses terhadap teknologi mungkin sudah ada namun kemampuan untuk memanfaatkannya secara optimal masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi kesenjangan ini perlu adanya upaya dari berbagai pihak. Pemerintah perlu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur TIK dan memastikan akses yang merata bagi semua masyarakat. Selain itu, program pendidikan dan pelatihan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat sehingga demikian teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung berbagai aspek kehidupan dan mengurangi kesenjangan digital.
Posting Komentar untuk "Kesenjangan Akses Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan"